Gambar: Dokumen Pribadi
Oleh: Wisnu Afri Aryanto (Staff Biro Penyuluhan dan Penerangan Hukum DPC Permahi Semarang 2020/2022)
Saat ini Indonesia memiliki jumlah anak muda yang begitu banyak. Diprediksi Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara karena jumlah penduduk usia produktifnya lebih banyak dari penduduk usia non-produktif.
Ketika dalam fase bonus demografi, Indonesia harus memanfaatkannya dengan maksimal untuk menjadi sebuah negara yang maju.
Indonesia harus mencontoh negara Jepang dalam usaha mempersiapkan negaranya menuju kemajuan. Jepang memberikan pendidikan semaksimal mungkin untuk rakyatnya karena mereka menyadari di waktu dekat akan berhadapan dengan fase bonus demografi. Oleh karena itu Jepang selalu belajar untuk menyambut momen tersebut.
Pada saat ini Jepang masih menjadi negara maju. Padahal kejayaan bonus demokrasi negara Jepang adalah pada tahun 1990-an. Saat ini, penduduk Jepang kebanyakan berusia lanjut sekitar 70 tahun ke atas, tentu sudah tidak produktif lagi. Jepang masih menjadi negara maju sampai saat ini dikarenakan mereka masih memperoleh dampak positif dari suksesnya bonus demografi di tahun 1990-an yang berdampak di tahun 2022 ini.
Indonesia harus memanfaatkan momen bonus demografi dengan maksimal agar terjadi kemajuan bagi negara Indonesia yang berkelanjutan.
Ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur negara yang bisa dikatakan menjadi negara maju, diantaranya adalah yang memiliki ekonomi kuat, pembangunan infrstruktur yang merata, penguasaan IPTEK, sumber daya manusia yang unggul, sumber daya alam yang melimpah, zona anti korupsi, situasi sosial yang damai, dan lain sebagainya.
Indonesia harus membenahi beberapa sektor tersebut agar menjadi negara yang lebih maju kedepannya karena itu adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu bangsa.
Salah satu yang menjadi indikator negara dikatakan maju apabila memiliki ekonomi yang kuat dan Penguasaan IPTEK. Jika mengamati negara Singapura, kita melihat jelas negara itu memiliki katerbatan sumber daya alam. Karenaitu, sumber daya manusianya sangat di maksimalkan, penguasaan IPTEK yang unggul dan mampu bersaing dengan negara maju, serta terfokus pada sektor kewirausahaan, industri dan perdagangan. Indonesia juga seharusnya meniru apa yang dilakukan singapura.
Kemudian sebagai anak muda, moralitas kejujuran dan integritas juga harus dijunjung tinggi. Jika dari masa mudanya sudah tidak berintegritas dan tidak jujur lalu bagaimana jika nanti menjadi seorang pejabat atau ketika sudah bekerja. Lebih menakutkan lagi bila melakukan praktik-praktik korupsi, suap dan lain sebagaianya. Berapa kerugian negara karena ulah para koruptor? Sehingga pendidikan anti korupsi dan pendalaman cinta tanah air sangat perlu dilakukan demi tertanamnya rasa memiliki terhadap bangsa ini sehingga mereka akan merasa resah jika berbuat curang kepada negara ini.
Peningkatan IPTEK sangat berpengaruh terhadap industri dan perdagangan Indonesia, misalnya adalah kebanyakan yang diekspor indonesia ke luar negeri adalah bahan mentah. Bagaimana jika yang di ekspor adalah barang jadi? Tentu harganya akan lebih mahal dari sekedar barang mentah itu
tadi.
Perlunya untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah agar negara dapat mandiri dalam perindustrian dalam negeri tanpa melibatkan negara asing.
Upaya itu tadi adalah hal yang harus dilakukan untuk menghadapi bonus demografi Indonesia yang puncaknya pada tahun 2030 nanti. Jika kita bisa memanfaatkan puncak bonus demografi ini maka kemungkinan kita akan memperoleh keuntungan dan kemajuan bagi negara yang sifatnya berkelanjutan. Namun jika tidak bisa memaksimalkan hal tersebut akan merugikan negara karena jumlah penduduk yang banyak tanpa disertai sumber daya manusia yang unggul hanya akan merepotkan negara saja.
Tahun 2045 adalah langkah lanjutan dari suksesnya pemanfaatan secara maksimal bonus demografi di tahun 2030. Jika di tahun 2030 negara tidak bisa berbuat apa-apa, maka yang ditakutkan prediksi “Indonesia Emas” tahun 2045 hanya omong kosong belaka. Seluruh komponen negara dari masyarakat, anak muda, hingga pemerintah perlu bahu-membahu bekerja sma dan sadar akan perannya masing-masing dalam mega proyek “Indonesia Emas Tahun 2045″. Maka dari itu, sebagai masyarakat membutuhkan kesadaran bersama untuk sama-sama membangun negara yang mandiri dalam menyongsong Indonesia emas 2045.
*Opini di kolom esai merupakan tanggung jawab penulis