Sumber: Dokumen Pribadi
Oleh: Muhammad Fachrul Hudallah (Editor Ngacoo.com)
Beberapa hari yang lalu, dunia TikTok diramaikan oleh video perempuan muda yang menyelonjorkan kaki serta seorang ibu yang sedang menggendong anak kecil dan anak yang lain duduk disebelahnya melalui akun @ayuanggraeni08.
Terlihat banyak komentar yang menyerang perempuan muda yang duduk selonjoran karena sikapnya yang dinilai kurang memiliki etika.
Manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya memiliki rasa iba. Banyak orang yang merasa iba dengan keadaan ibu yang menggendong anaknya dan anak yang duduk disebelahnya.
Namun, bukan berarti ketika iba dengan bebas menghina atau menjudge (menghakimi) orang lain yang belum diketahui secara jelas tempat, keadaan, permasalahan, dan lain-lain pada saat kejadian. Apalagi video hanya berupa cuplikan beberapa detik.
Kebiasaan menjudge orang lain adalah hal yang buruk. Bahkan penonton tidak betul-betul tahu mengapa gadis tersebut selonjoran di samping ibu-ibu yang menggendong anaknya. Mungkin dia sangat lelah karena perjalanan jauh atau dia sudah meminta izin kepada ibu tersebut untuk selonjoran. Menjudge memang tidak butuh waktu lama karena kata negatif yang keluar dari pikiran sangat mudah diungkapkan.
Menjudge orang lain di dalam psikologi dapat digolongkan ke halo effect. Jenis bias kognitif tersebut membuat manusia berpikir subjektif dengan menggeneralisasi sikap orang. Contohnya adalah gadis yang duduk di kereta dianggap tidak memiliki etika yang baik, maka keseluruhan sikapnya buruk. Padahal kejadian tersebut hanya sesaat yang belum diketahui secara jelas keadaan antara ibu berserta anak-anaknya dan seorang gadis yang selonjoran.
Menjadi manusia yang harmonis harus tetap menjaga kewarasan dan tidak perlu menjudge orang lain. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah fakta yang sesungguhnya di lapangan secara detail, mempertimbangkan bahwa manusia tidak ada yang sempurna,terkadang yang di lihat tidak selalu benar, dan belajar memposisikan diri. Empat hal itu penting sebelum menjudge orang lain dan menyakiti hatinya.
Perasaan sok benar memang sering terjadi dengan menjatuhkan orang lain. Maka dari itu, alangkah baiknya sebelum mengetahui detail peristiwa tidak perlu menjudge seseorang karena kebenaran yang di lihat hanya relatif dan belum tentu kebenarannya.
*Opini merupakan tanggung jawab penulis